Tips kesehatan untuk penderita diabetes -- Para ahli menyatakan bahwasanya penderita Diabetes perlu untuk berusaha dan konsisten dalam menjaga kadar gula darah, dimana hal ini memang perlu perjuangan, karena dalam sehari-harinya kita tidak terlepas dair mnonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.
Langsung saja, berikut di bawah ini tips dan makanan terbaik bagi penderita diabetes yang sangat disarankan:
- Bagi penderita diabetes, maka makanan dan minuman yang sebaiknya untuk lebih sering dikonsumsi seperti telur, keju, pepes tahu, susu kedelai, pepes tempe serta sumber protein lainnya yang sehat dikonsumsi, semua makanan dan minuman tersebut disarankan untuk dikonsumsi ketika sarapan pagi. Dengan mengkonsumsi makanan berprotein di pagi hari, maka memberikan manfaat agar gula darah dapat stabil sepanjang hari. Sehingga, yang perlu diperhatikan juga batasi mengkonsumsi nasi dalam setiap harinya, maksudnya boleh-boleh saja mengkonsumsi nasi, akan tetapi dalam satu waktu makan perlu diganti dengan makanan jenis lain.
- Konsumsi nasi perlu dibatasi, karena perlu diketahui setelah mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan karbohidrat, maka mengakibatkan kadar gula darah meningkat, sehingga khusus untuk penderita diabetes maka kenaikan gila darah tersebut dapat menjadi suatu hal yang mengkhawatirkan.
- Jangan telat makan, karena salah satu akibatnya akan cenderung membuat jumlah porsi makan bertambah ketika jam makan berikutnya, sehingga disini hal utama yang perlu diingat adalah menghindari menkonsumsi makanan yang terlalu banyak dalam satu waktu makan.
- Yang perlu diketahui bahwa respon tubuh tidaklah selalu sama, dimana umumnya masyarakat menganggap tubuh selalu merespon karbohidrat dengan cara yang sama, akan tetapi anggapan ini perlu dikritik, seorang bernama Prof. Jill Kanaley dari University of Missouri-Columbia memberikan contoh, bahwa kadar gula darah setelah makan siang sangat tinggi pada orang yang melewatkan sarapan. Adapun untuk orang yang melakukan sarapan maka cenderung memiliki glukosa kadar darah yang relatif lebih rendah setelah melakukan makan siang, sehingga disini pentingnya melakukan sarapan.
- Melakukan sarapan yang kaya akan kandungan protein mampu menekan gula darah naik secara berlebihan setelah makan, yang berari tubuh dapat lebih baik dalam mengatur kadar gula darah. Dengan makan pagi atau sarapan akan memicu sel-sel untuk meningkatkan konsentrasi insulin ketika makan siang, dimana manfaatnya yaitu agar tubuh dapat dengan baik mengatur kadar gula darah sehingga tidak berlebihan. Pada berbagai studi menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan kandungan protein bermanfaat untuk menstabilkan metabolisme gula. Tetapi Kamu tidak perlu juga mengonsumsi protein dalam jumlah yang terlalu banyak, diaman mengkonsumsi 25 sampai 30 gram protein sudah mencukupi untuk porsi sarapan Kamu.
- Berolahraga Secara Teratur, dimana ini akan sangat baik untuk penderita Diabetes, Kamu bisa melakukan hal-hal yang ringan seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda atau berbagi permainan olahraga yang menyenangkan, atau juga Kamu bisa berolahraga hanya dengan ruin membersihkan rumah, atau memberishkan perkarangan rumah. Beberapa manfaat lainnya yaitu untuk menjaga kondisi berat badan agar tetap stabil (terhindar dari obesitas), baik untuk jantung dan paru-paru, membantu kerja insulin tubuh serta dapat energi lebih
- Mengkonsumsi Makanan yang Sehat, dimana penderita Diabetes sebenarnya tidak memerlukan makanan yang spesial, dimana yang penting adalah mengkonsumsi makanan yang rendah lemak, garam dan gula tetapi tinggi akan kandungan serat, beberapa yang direkomendasikan untuk dikonsumsi yaitu kacang-kacangan, buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Untuk olahraga, maka usahakan untuk dilakukan beberapa waktu setelah makan, hindari berolahraga dalam kondisi perut kosong atau belum makan.
- Sebagai tambahan pengetahuan, tentang tempat yang baik untuk dapat menyuntikan insulin yaitu pada bagian terluar dari lengan bagian atas, pada bagian terluar dari kaki bagian atas, pada sekitar pinggang, dan hindari bagian bekas luka. Untuk proses penyuntikan insulin tentunya dengan konsultasi dari dokter. Hal yang umum terjadi, jika Kamu merasa ketika pertama kali mencoba memberi suntikan. Maka hal yang perlu diketahui bahwa kebanyakan orang merasa suntikan tersebut tidak sesakit yang dibayangkan, karena kondisi jarum suntik tersebut kecil dan tajam (dan steril tentunya) tidak masuk terlalu dalam ke kulit. Untuk melakukannya tentunya dengan rekomendasi dari dokter.
- Jika tubuh memproduksi insulin tetapi tidak dapat menurunkan kadar gula dalam darah, maka tampaknya perlu mengkonsumsi Pil Diabetes, dimana yang perlu diketahui bahwa pil ini hanya bekerja apabila tubuh memang sudah memproduksi insulin. Dan yang perlu terus diingat bahwa pil diabetes jangan dianggap menjadi “senjata utama” untuk menurunkan kadar gula di dalam darah, karena ada hal lainnya yang perlu dilakukan seperti mengkonsumi sehat seperti yang sudah dijelaskan diatas, serta rutin melakukan olahraga seperti jongging dan lainnya selama 15-30 menit.
- Tes Urine atau darah untuk mengetahui kondisi ketones ketika sakit, atau apabila kondisi kadar gula darah melebihi 240 sebelum makan. Ketones diproduksi oleh tubuh saat insulin tidak mencukupi di dalam darah, dimana keberadaan ketones ini bisa membuat tubuh menjadi jatuh sakit. Sehingga penting untuk menghubungi dokter dengan secepanya ketika ditemukan adanya ketones pada saat tes. Dimana keadaan seperti ini dinamakan dengan ‘ketoacidosis’ yang dapat menyebabkan yang buruk seperti kematian apabila tidak ditangani. Adapun unutk tanda-tanda dari ‘ketoacidosis’ ini yaitu tubuh mengalami muntah, lemas dan bernafas dengan cepat. Dan perlu diingat bahwa ‘ketoacidosis’ lebih rentan menjangkiti pada penderita Diabetes yang bergantung dengan insulin.
|
0 komentar